Sunday, October 28, 2007

Welcome to the new chapter of my life

Pyuh.. baru bisa duduk lama di depan komputer malam ini. Uplot-uplot foto dan sedikit memberikan sentuhan, beres...

Kemarin waktu hari H, jam 4.30 udah bangun, mengetuk2 pintu kamar vivin untuk membangunkan ani yang bakalan ikutan make up jam 5 sambil sms Ocha yang harus tiba di kosan dari arah hotel bersama orang tuanya. Jam 5 kurang 10, dapet telepon dari mba tukang make upnya nanyain alamat kosan. Jam 5 pas mereka datang dan aku solat subuh sementara mereka menyiapkan toll kit nya. Pyuh... dandan... gantian sampai pakai jilbab warna warni selesai pada pukul 7.30 (kelamaan ya??). Maklum lah, dengan tenaga dua orang saja, harus melayani sanggul, jilbab dan make up untuk 6 orang.

Tak kutuk tak kutuk... sendal tinggi dipakai dan aku bareng ma ocha naik mobil menuju GSG dari jalan depan kampus. Ternyata sulit melangkah kalau pakai sendal hak tinggi yang kira-kira memiliki tinggi sekitar 5 centi itu.

Foto-foto bentar lalu masuk GSG dan mencari nomor kursi yang sudah bertuliskan namaku. 125 | 111030139 | INDAH PRATIWI dengan kertas hijau... akhirnya ketemu juga. Lihat kiri lihat kanan ternyata urut NIM dan mereka semua ternyata temen satu kelas ku di TE-27-03. Lagi lagi foto-foto kiri dan kanan.. Lihat lihat lagi di depan ada anak switching, Dian Pamungkas aka DP dan di belakang ada Stevi. Sekalian lah didokumentasikan.

Acara dimulai dengan gong, dan pidato segala macamnya sampai menjadi pragawati ketika namaku dipanggil ijazah diberikan oleh pak burhan dan melangkah sempit dengan sendal tinggi. Kuncir dipindahkan dan.. selesaii... aku lihat kedepan mengikuti langkah teman-temanku yang didepan (walaupun ternyata jalannya salah skenario... hehehe...). Selesai dan sumpah pun diucapkan.. Diikuti juga dengan pidato pidato sponsor lainnya. Sementara keringat sudah mengucur, dan bunga bunga di kepala sudah mulai rusak, diperbaiki oleh Eko dan Reny yang duduk dibelakang sambil di ketawain ama anak anak samping dan belakang... hehehe..

Acara selesai, aku merangkul kedua orang tuaku yang duduk tidak jauh dari aku untuk foto bareng di podium dan depan GSG. Lalu keluar sambil mencari teman-teman lainnya. Salam satu satu, foto kiri, foto kanan. Pret pret...




Selesai, langsung ke kantin karena sudah lapar. Walau dibawa pulang ke rumah...

Sampai rumah, foto-foto, bersihkan make up, dan ikutan ke hotel dengan taxi. Eh.. ternyata taxinya ga mau kalau berlima.. jadilah aku turun dan menunggu trip selanjutnya ke hotel. Hujan deras membuatku malas untuk pergi ke hotel sendirian. Akhirnya ocha datang dan aku pun bisa nginap di hotel bersama keluarga dan jalan-jalan.. Malam ini aku balik dari jalan2 keliling Bandung.. pyuh... baru ini bisa duduk lagi di depan monitorku tersayang... hehehe...

Smuanya ini adalah salah satu event besar yang ada dalam hidup ku. Akan ada event event lainnya.. dan ketika event ini terjadi... disitulah a new chapter of my life is beginning.. Apply apply lagi.. tes sana tes sini.. dan berharap ada panggilan datang untuk membawaku ke tempat yang lebih baik...

-----------------
little white daisy

Thursday, October 25, 2007

Comparing Pocket Camera Kodak Easy Share C875 and Z885

Sebelum lebaran kemarin, saya berniat mencari kamera pocket untuk harga sekitar 1,5 jutaan. Mulai melirik kamera dari merk Coolpix yang diberi oleh Nikkon, Cyber Shot milik Sony, sampai Lumix dari Panasonic.

Muter-muter ke pameran di BIP yang waktu itu sedang mempromosikan cybershot seri terbarunya DSC-T2 dengan style yang warna warni dan model geser laci. Sampai jalan ke Jonas buat ngeliat Lumix LS70. Ke BEC juga di satroni karena sudah jatuh hati sama Lumix tadi. Setelah mengambil brosur dan bertanya-tanya dengan pihak toko, saya jadi pindah aliran melihat merk Kodak yang memang konsen untuk dunia fotografi. Waktu itu saya jatuh cinta dengan Kodak Easy Share C875 yang menawarkan fitur standart 8 Mega Pixel, Lensa Schneider, 5 kali optical zoom, Kodak perfect touch technology, auto focus, dan video capture dengan durasi kurang dari 80 menit.

Hummm.. harga yang ditawarkan saat itu sekitar 2,2juta. Kalau dipikir-pikir dengan budget di awal.. memang nambah sekitar1/3 nya lagi. Yahh.. berharap akan datang uang jatuh dari langit buat jajan setelah lebaran akan menggenapkan keinginan untuk memiliki C875 tadi.

Setelah lebaran,, saya mencoba mencari C875 tadi mulai dari toko-toko di Jakarta sampai toko di BEC kemarin. Ternyata stok telah habis dan ditarik karena kamera Kodak merk tersebut telah di gantikan dengan Z885.

Humm.. saya pikir lagi memang fitur yang sebanding dengan C875 tadi memang Z885. Dan mari kita lihat apa yang Kodak telah berikan pada seri Z ini. Z885 memberikan 8.1 MP, Lensa buatan Kodak sendiri, 5 kali optical zoom, Kodak perfect touch technology, auto focus, dan video capture yang lebih bagus, mampu mengcapture sampai lebih dari 80 menit. Keduanya menggunakan baterai A2 untuk beroperasi. Saya lebih memilih baterai seperti ini karena saya menganggapnya long lasting ketimbang membeli dengan baterai lhitium charge. Karena akan lebih simple dibawa kemana saja dan tidak akan rewel apabila baterai rusak.

Kalau dilihat sekilas tampak perbedaan di Lensa yang menang pada C875 dan capture video yang lebi baik pada Z885. Karena C875 menawarkan Schneider Kreuznach yang memang lensa bagus untuk standar kamera professional.

Mari kita lihat lagi sensitivitas ISO yang di tawarkan.
C875 menawarkan
auto: ISO 64-200, manual: ISO 64, 100, 200, 400, 800 (selectable in PASMC)
sedangkan Z885 menawarkan
auto, 80, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400**, 8000**

Tampaknya Z885 menawarkan kamera yang otomatis untuk menangkap gambar dengan menawarkan menu scene mode dimana ketika ada event seperti foto narsis yang membidik wajah dengan jarak dekat, membidik gambar di museum, di hujan salju, di pantai, sampai mengambil gambar kembang api juga ada. ISO auto yang ditawarkan juga lebi besar dari C875. Namun C875 menawarkan kamera untuk belajar ke arah professional dengan menu tombol-tombolnya yang mirip dengan kamera professional.

Oh ya, satu lagi untuk body, C875 memiliki body yang lebi besar dari Z885. Lihat saja di sisi kiri, ada tabung besar, tempat untuk baterai A2 tadi. Sementara Z885 sudah memodifikasi desainnya menjadi flat, dan kotak. Mungkin bisa kunjungi link ini untuk C875 dan ini untuk Z885.

Sebenarnya sangat ingin sekali memiliki C875. Hanya saja karena sudah tidak ada lagi… Saya memilih Z885 sebagai kamera poket. Lumayan lah untuk sebuah kamera poket.

Ini contoh hasil gambar yang di peroleh untuk Z885

Untuk tangkap gelap (baygon ini disimpan di kolong tempat tidur)















dan untuk tangkap biasa dengan cahaya kamar yang agak redup























-----------------
little white daisy

Tuesday, October 23, 2007

menjelang tanggal 27 besok

Menjelang tanggal 27 besok, saya memikirkan 10 hal penting, diantaranya:

1. Mastiin busana dari kebaya, kain, sepatu hak tinggi, jilbab warna warni dan aksesoris aneh2nya sudah ada.
2. Booking hotel buat tempat tinggal nyak babe, soalnya takut penuh.
3. Mastiin toga ada pada ukuran yang tepat. (Soalnya toganya gadang gadang nian, bow).
4. Cari tukang make up buat hari H (soalnya gak pinter make up sendiri).
5. Ngumpulin orang2 yang mau di make up bareng biar biayanya murah. Hehehe.
6. Mastiin kalo orang tua datang dan sampai di tempat penginapan dengan aman dan nyaman.
7. Diet sedikit biar waktu hari H ga buntel-buntel amat.
8. Pastiin punya kipas tangan buat kipas2an di hari H.
9. Pastiin juga kalau bakalan ada kamera buat jepret jepret di hari H.
10. Pastiin urusan administrasi dan tetek bengeknya selesai tanpa ada masalah di hari H.

Saya mirip Brooke Shields.. dkk..

Wew... mirip beneran ga sii sama...

Brooke Shields...
Andy Lau...
Kobe Bryant..
Lee Hyori...

http://www.myheritage.com

Monday, October 01, 2007

THE CORRS AND BONO SUMMER WINE LIVE IN DUBLIN

The coolest band that i have love so much... Udah lama sih, tapi.. kok tetep suka yah..