Monday, June 23, 2008

Pekan Raya Jakarta

Pekan Raya Jakarta di selenggarakan dalam rangka HUT kota Jakarta. Katanya sih begitu.

"Ke PRJ yuuuuuk..." itu udah menjadi quote shout out buat YM dua hari belakangan. Penasaran nih, seumur hidup belum pernah ke exhebition yang dibuka mulai tanggal 12 Juni sampai 13 Juli itu. Ada apa yaaaa...

Hari Sabtu, aku dan ocha ngumpulin temen satu2 buat ke PRJ. Nelepon Dunis, Ani, Bayu, Neng Puy, Eko, Fajar, Ayu, de el el de el el... hasilnya yang bisa ikutan cuma Bayu doang. Selain itu ada Eboy, ma Dian. Ngajak Iig lagi di Bandung, ngajak Shindy di Bandung juga. Ngajak Ike, Titis ma Oris yang kamarnya di bawah, katanya baru aja balik dari PRJ. Wah wah wah... At the last minute, Eboy coba ngajakin Reny ex temen sekelasnya dulu. Dengan syarat, Reni mau ngajak temen-temen sekosannya juga.

Browsing di Internet, pemerintah menyediakan busway khusus ke PRJ dari Lapangan IRTI Monas. Iseng-iseng, kita naik busway dari GOR Sumantri > Dukuh Atas > turun di BI. Dari depan BI ke Lapangan IRTI jalan kaki. Rame-rame bo'.... Masuk ke lapangan IRTI untuk menunggu busway yang katanya akan mengantarkan ke Monas. Siang itu kira-kira udah jam 1 ato jam 2, nunggu busway panas-panasan yang tak kian datang. Ngobrol sama mbak-mbak yang sedang menunggu busway juga:
"Tunggu aja mba, ada dua busway yang bakal nganterin ke PRJ dari sini..., saya juga tiap hari naik ini kok.."
Wah wah... Ni mba sabar amat yak nunggu panas2 selama satu jam, sementara orang yang ingin merasakan transportasi shuttle gratis ke PRJ di siang itu makin memadat. Duh, pemerintah kalau ingin memberi transportasi shuttle ke PRJ yang niat dong... Masa bus cuma dua... Kan yang minat orangnya bejibun..

Semua pada gerah dan ga betah... "Naik Taxi aja yoook..." kata Reni ma temen2 nya... Akhirnya karena kita semua ga betah menunggu sekitar satu jam, kita memutuskan keluar lapangan IRTI Monas dan mengambil taxi dari depan lapangan tersebut. Eh... busway dateng waktu kita udah jalan keluar lapangan IRTI. Aaaah... capeee deee... Terlalu sakit hati kalau kekeuh ngejar busway sampe ke dalam lapangan IRTI lagi. Akhirnya busway biarlah berlalu dan kita pergi dengan dua buah taxi untuk 8 orang.

Sampai sana, kita beli tiket dengan harga per orang Rp 20.000 (karena wiken... hari biasa mah 15 rebu dapet). Ada kupon untuk beli produk A, hanya membayar sekian perak. Wah... hebat nih tak tik marketing nya promosi. Dia bikin kupon untuk ditukarkan,, tapi tetep saja kita harus membayar dengan harga tertentu. Misal nih, dua botol teh plus dua buah burger, kita hanya megeluarkan uang Rp 25 ribu. Kalau di hitung2 harga burger dan harga teh tadi... yah memang kurang lebih segitu. Kupon tadi hanya penarik pengunjung. Kalau dipikir2... teh yang iklan nya di perankan oleh Luna Maya itu jadi lebih laku ketimbang teh pesaing lainnya. Ah.. ada ada aja...

Tempat-tempat yang sudah dilewati memamerkan segala macam barang. Ada counter makanan, dari mie instan, snack, bubur, kopi, teh, jualan ban, helm, jamu, minyak angin, bakpia, furniture rumah tangga, peralatan dapur, kosmetik wanita, handphone, operator selular, jasa tv kabel, mobil, sepeda motor, pompa air, sampai outlet baju juga ada. Bahkan sebuah brand shopping mall terkenal di negri ini juga ada loo..

Yang bisa dinikmati barangkali outlet baju terkenal disini menjual baju-baju bermerk nya dengan harga miring. Sebut saja Hugo Boss, Tira Basic, Accent, dan kawan-kawan menjual baju diskon sampai 70%. Silakan yang mencari baju kerja, kaos, celana jeans borong disini... Ada juga yang jualan baju batik dan jilbab munajah cinta sampai souvenir yang biasanya di bagikan sebagai kenang-kenangan pernikahan.

Ada hiburan penari dan SPG seksi yang mulai beraksi di malam hari. Ada pula hiburan rollercoaster, sampan-sampanan, kuda-kudaan dan permainan lainnya untuk anak-anak. Ada replika candi borobudur, panggung artis, bermain di dalam bola, flying fox, bom-bom car buat yang ingin bersenang-senang.

Ada satu yang tidak nyaman... Fasilitas mushola Wudhu saja harus di wastafel yang membuat repot karena kaki harus naik ke atas wastafel. Lalu, mukena tidak disediakan oleh panitia. Harus bawa mukena sendiri.

Wahai para panitia dan penyelenggara... Sepertinya butuh di perbaiki lagi nih...

Ada yang mau ke PRJ? Kunjungi dulu situs ini.

Siapkan kesehatan Anda sebelum ke PRJ. Karena berkeliling di situ, bisa bikin kaki pegel-pegel. Malam jauh lebih ramai ketimbang siang. Namun kalau malam, susah untuk mengambil foto karena penuh dengan manusia.

Gimana? Mau kesana?






































-----------------
little white daisy

Tuesday, June 17, 2008

Kung Fu Panda


Udah lama ga nulis, udah lama ga ngupdate. Mau berbagi kebahagiaan karena telah menonton Kung Fu Panda.

Malem senen kemaren udah penat karena urusan kantor yang lagi rame rikues ini dan itu... Aku ngajak si abang ke blitz grand Indonesia yang ga jauh dari daerah kerja di hari itu. "Nonton Kung Fu Panda, yuk..."

Kasian, ada yang ngebet nonton Kung Fu Panda dari hari sabtu kemaren... Udah liat di PIM, di Ci-tos, begitu mau pesan, pasti kursi udah penuh.

Po si panda yang gendut, ceroboh, tukang makan (jadi inget siapa ya...) sangat ingin sekali menonton acara pemilihan hero kungfu. Namun karena telat datang, ia tidak diizinkan masuk untuk menonton pemilihan hero kung fu tersebut. Po mencoba berbagai macam cara untuk masuk sampai akhirnya ia menggunakan beberapa kembang api yang diletakkan di pantatnya dan terbanglah ia keatas lalu jatuh diatas ring kompetisi hero tadi. Kura-kura si pemimpin kompetisi tadi memutuskan Po menjadi hero dan harus melawan macan tutul Tai Lung untuk mengamankan niat jahat Tai Lung.

Po harus belajar kung fu dari Master Shifu yang juga merupakan guru dari Tai Lung. Ia belajar dari awal dengan makanan sebagai pemancing nya.

Movie animasi ini cukup mampu membuat penonton terbahak-bahak dengan ulah Po yang konyol dan gendut. Ia susah berdiri ketika sudah dalam posisi tertidur akibat dari perut miliknya yang terlalu besar. Atau kalau ada sedikit makanan, dia akan rela mengejar nya bagaimanapun agar dapat menikmati makanan tersebut.

Ada lagi yang aneh, kenapa ayah Po adalah seekor bebek? Siapa sebenernya orang tua Po??

Nonton sendiri deh,,





-----------------
little white daisy